Unsur-unsur Karya Fiksi

Unsur dalam kebahasaan layaknya sebuah pondasi suatu bangunan. Hal tersebut bermakna bahwa unsur dalam kebahasaan itu sendiri merupakan penopang suatu teks. Selain sebagai penopang, unsur-unsur dalam kebahasaan juga menjadi karakteristik suatu karya. Dalam hal karya fiksi, memiliki unsur-unsur yang menjadikannya menjadi padu.

Agar lebih mudah memahami unsur karya fiksi mari kita simak pernyataan di bawah ini!

“Siapa sih yang nama tokohnya?”

“Dimana kejadiannya?”

“Peristiwa apakah ini? masa lalu atau masa depan?”

“Amanat seperti apa yang akan disampaikan oleh penulis?”

Nah, itu merupakan pertanyaan yang mengarahkan kita kepada unsur-unsur karya fiksi. Adapun unsur-unsur karya fiksi sebagai berikut.

1.    Tokoh cerita

Tokoh cerita merupakan tokoh-tokoh/pelaku yang ada di dalam cerita. Tokoh cerita terbagi menjadi dua yakni tokoh utama dan tokoh pendukung.

2.     Latar cerita

Latar cerita merupakan tempat atau waktu kejadian di dalam cerita.

3.     Tema cerita

Tema cerita merupakan pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar sebuah cerita.

4.     Alur cerita

Alur cerita merupakan jalan cerita atau plot. Alur berisi rangkaian peristiwa yang dihadapi oleh tokoh/terjadi di dalam cerita mulai dari awal hingga akhir.

Sumber: Gusfitri, L.G. Delfia, E. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan KEMDIKBUD.